Garuda Indonesia Tawarkan Ribuan Tiket Murah

Jum'at, 22 September 2017 - 14:28 WIB
Garuda Indonesia Tawarkan Ribuan Tiket Murah
Garuda Indonesia Tawarkan Ribuan Tiket Murah
A A A
MALANG - Pecinta wisata dan masyarakat umum yang membutuhkan tiket pesawat dimanjakan oleh Garuda Indonesia. Perusahaan penerbangan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menyediakan ribuan tiket murah di ajang Garuda Indonesia Travel Fair.

Dalam ajang pameran selama tiga hari yang digelar di Malang Olympic Garden (MOG), Garuda Indonesia menyapa pengunjung dengan memberikan potongan harga tiket untuk seluruh jurusan penerbangan, baik penerbangan domestik, maupun penerbangan internasional.

Senior Manager Corporate Sales Marketing and Business Development for Domestic Region 3 PT Garuda Indonesia Hendrawan mengatakan ajang pameran ini merupakan yang pertama digelar di Kota Malang.

“Harapannya, kami bisa memfasilitasi para pecinta wisata dan masyarakat umum untuk mendapatkan layanan terbaik dari kami dengan harga terjangkau,” kata Hendrawan.

Bahkan, tiket pesawat yang sudah diberikan potongan harga oleh Garuda Indonesia ini bisa dibayar dengan sistem mengangsur selama 24 bulan. Pembayaran angsuran dilakukan melalui CIMB Niaga yang turut adil dalam pameran ini.

Kota Malang yang menjadi pilihan pertama digelarnya pameran ini dinilai sebagai wilayah potensial untuk wisata dan bisnis.

“Selama ini, di wilayah Malang Raya, tumbuh banyak destinasi wisata yang membuat banyak orang datang berkunjung. Selain itu, ada sekitar 50 perguruan tinggi negeri dan swasta, yang memungkinkan orang membutuhkan layanan penerbangan,” ungkapnya.

Potensi layanan penerbangan ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan. Utamanya, penambahan rute, dan jumlah penerbangannya. Selama ini, layanan penerbangan yang sudah dilayani Garuda Indonesia adalah rute Malang-Jakarta, dan Jakarta-Malang.

Rute Malang-Jakarta, dan Jakarta-Malang dilayani dengan dua kali penerbangan dengan 324 kapasitas tempat duduk. Pada akhir tahun ini, jumlah penerbangan akan ditambah satu sehingga kapasitas tempat duduknya menjadi sekitar 420.

Selama ini, Hendrawan mengatakan, jumlah penumpang untuk rute Jakarta-Malang dan Malang-Jakarta sangat tinggi. Setiap penerbangannya, tingkat okupansinya mencapai di atas 82%.

“Ini juga yang menjadi dasar bagi kami, untuk menambah jumlah penerbangan pada akhir tahun 2017 mendatang,” tegasnya.

Selain menambah jumlah penerbangan. Rencananya, pada awal 2018 akan dilakukan penambahan rute penerbangan, yakni rute Malang-Denpasar, Denpasar-Malang.

Penambahan rute ini sudah masuk tahap fasibility study (FS). Rencananya, layanan rute ini akan menggunakan pesawat jenis ATR, berkapasitas 80 penumpang.

Upaya membangun koneksi melalui jalur udara, dengan membuka rute baru juga sedang dikaji oleh Garuda Indonesia. Antara lain, kajian membuka jalur Malang-Yogjakarta, maupun Malang, dengan kota-kota di Jawa Timur, lainnya. Seperti, rute Malang-Banyuwangi, lanjut ke Denpasar, Bali.

Sementara Operation Manager Ubud Hotel and Cottages Yudha Susanti mengatakan sangat diutungkan dengan adanya Garuda Travel Fair kali ini karena bisa mempromosikan berbagai paket layanan yang dimiliki.

“Kita coba keluar menawarkan paket layanan yang dimiliki. Potensinya pasarnya sangat besar, karena Malang Raya, menjadi tujuan wisata, dan ada layanan penerbangan yang mudah,” ungkapnya.

Ribuan orang langsung memadati kegiatan pameran tersebut. Bahkan, banyak dari pengunjung yang rela berdiri mengantre mendapatkan tiket promo dengan harga termurah ke semua jurusan domestik dan internasional.

Salah seorang pengunjung pameran, Solambela, mengaku tertarik dengan pameran wisata dan paket perjalanan wisata ini. Apalagi, pameran digelar jelang libur panjang akhir pekan. “Banyak tiket murah yang ditawarkan, dan transaksinya langsung bisa dilakukan,” ujarnya.

Sementara, menghadapi ancaman adanya bencana letusan Gunung Agung di Bali, Garuda Indonesia sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Utamanya, apabila ada gangguan penerbangan yang dipicu oleh adanya abu vulkanik letusan Gunung Agung.

Berbagai divisi telah dikoordinasikan secara baik. Bahkan, pengalaman terjadinya bencana letusan Gunung Kelud, Gunung Bromo, Gunung Raung, dan Gunung Ijen, telah menjadi bahan evaluasi, dan kesiapan tanggap darurat.

“Semuanya bergantung kepada arah pergerakan abu vulkaniknya, dan kami sudah menyiapkan standar operasi gawat darurat. Semua divisi telah memahami tugas dan fungsinya ketika terjadi kondisi gawat darurat,” terang Hendrawan.

Saat ini, selain dua jalur penerbangan Malang-Jakarta, di wilayah penerbangan yang berdekatan dengan wilayah Gunung Agung, antara lain, jalur penerbangan Surabaya-Jember; Surabaya-Banyuwangi; dan tiga penerbangan Surabaya-Denpasar.

“Yang utama dan terpenting, keselamatan penerbangan dan penumpang terjamin, serta layanan tetap bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya.Garuda Indonesia Tawarkan Ribuan Tiket Murah
MALANG - Pecinta wisata dan masyarakat umum yang membutuhkan tiket pesawat dimanjakan oleh Garuda Indonesia. Perusahaan penerbangan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menyediakan ribuan tiket murah di ajang Garuda Indonesia Travel Fair.
Dalam ajang pameran selama tiga hari yang digelar di Malang Olympic Garden (MOG), Garuda Indonesia menyapa pengunjung dengan memberikan potongan harga tiket untuk seluruh jurusan penerbangan, baik penerbangan domestik, maupun penerbangan internasional.
Senior Manager Corporate Sales Marketing and Business Development for Domestic Region 3 PT Garuda Indonesia Hendrawan mengatakan ajang pameran ini merupakan yang pertama digelar di Kota Malang.
“Harapannya, kami bisa memfasilitasi para pecinta wisata dan masyarakat umum untuk mendapatkan layanan terbaik dari kami dengan harga terjangkau,” kata Hendrawan.
Bahkan, tiket pesawat yang sudah diberikan potongan harga oleh Garuda Indonesia ini bisa dibayar dengan sistem mengangsur selama 24 bulan. Pembayaran angsuran dilakukan melalui CIMB Niaga yang turut adil dalam pameran ini.
Kota Malang yang menjadi pilihan pertama digelarnya pameran ini dinilai sebagai wilayah potensial untuk wisata dan bisnis.
“Selama ini, di wilayah Malang Raya, tumbuh banyak destinasi wisata yang membuat banyak orang datang berkunjung. Selain itu, ada sekitar 50 perguruan tinggi negeri dan swasta, yang memungkinkan orang membutuhkan layanan penerbangan,” ungkapnya.
Potensi layanan penerbangan ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan. Utamanya, penambahan rute, dan jumlah penerbangannya. Selama ini, layanan penerbangan yang sudah dilayani Garuda Indonesia adalah rute Malang-Jakarta, dan Jakarta-Malang.
Rute Malang-Jakarta, dan Jakarta-Malang dilayani dengan dua kali penerbangan dengan 324 kapasitas tempat duduk. Pada akhir tahun ini, jumlah penerbangan akan ditambah satu sehingga kapasitas tempat duduknya menjadi sekitar 420.
Selama ini, Hendrawan mengatakan, jumlah penumpang untuk rute Jakarta-Malang dan Malang-Jakarta sangat tinggi. Setiap penerbangannya, tingkat okupansinya mencapai di atas 82%.
“Ini juga yang menjadi dasar bagi kami, untuk menambah jumlah penerbangan pada akhir tahun 2017 mendatang,” tegasnya.

Selain menambah jumlah penerbangan. Rencananya, pada awal 2018 akan dilakukan penambahan rute penerbangan, yakni rute Malang-Denpasar, Denpasar-Malang. Penambahan rute ini sudah masuk tahap fasibility study (FS). Rencananya, layanan rute ini akan menggunakan pesawat jenis ATR, berkapasitas 80 penumpang.
Upaya membangun koneksi melalui jalur udara, dengan membuka rute baru juga sedang dikaji oleh Garuda Indonesia. Antara lain, kajian membuka jalur Malang-Yogjakarta, maupun Malang, dengan kota-kota di Jawa Timur, lainnya. Seperti, rute Malang-Banyuwangi, lanjut ke Denpasar, Bali.
Sementara Operation Manager Ubud Hotel and Cottages Yudha Susanti mengatakan sangat diutungkan dengan adanya Garuda Travel Fair kali ini karena bisa mempromosikan berbagai paket layanan yang dimiliki.
“Kita coba keluar menawarkan paket layanan yang dimiliki. Potensinya pasarnya sangat besar, karena Malang Raya, menjadi tujuan wisata, dan ada layanan penerbangan yang mudah,” ungkapnya.
Ribuan orang langsung memadati kegiatan pameran tersebut. Bahkan, banyak dari pengunjung yang rela berdiri mengantre mendapatkan tiket promo dengan harga termurah ke semua jurusan domestik dan internasional.
Salah seorang pengunjung pameran, Solambela, mengaku tertarik dengan pameran wisata dan paket perjalanan wisata ini. Apalagi, pameran digelar jelang libur panjang akhir pekan. “Banyak tiket murah yang ditawarkan, dan transaksinya langsung bisa dilakukan,” ujarnya.
Sementara, menghadapi ancaman adanya bencana letusan Gunung Agung di Bali, Garuda Indonesia sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Utamanya, apabila ada gangguan penerbangan yang dipicu oleh adanya abu vulkanik letusan Gunung Agung.
Berbagai divisi telah dikoordinasikan secara baik. Bahkan, pengalaman terjadinya bencana letusan Gunung Kelud, Gunung Bromo, Gunung Raung, dan Gunung Ijen, telah menjadi bahan evaluasi, dan kesiapan tanggap darurat.
“Semuanya bergantung kepada arah pergerakan abu vulkaniknya, dan kami sudah menyiapkan standar operasi gawat darurat. Semua divisi telah memahami tugas dan fungsinya ketika terjadi kondisi gawat darurat,” terang Hendrawan.
Saat ini, selain dua jalur penerbangan Malang-Jakarta, di wilayah penerbangan yang berdekatan dengan wilayah Gunung Agung, antara lain, jalur penerbangan Surabaya-Jember; Surabaya-Banyuwangi; dan tiga penerbangan Surabaya-Denpasar.
“Yang utama dan terpenting, keselamatan penerbangan dan penumpang terjamin, serta layanan tetap bisa dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya. yuswantoro
Pengunjung memadati Garuda Indonesia Travel Fair yang digelar di Malang Olympic Garden (MOG), Kota Malang. Foto/KORAN SINDO/Yuswantoro

(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6028 seconds (0.1#10.140)